Bukuini disuguhkan bagi mereka yang haus akan perjalanan hidup ini. Setelah mengupas makna kematian, lalu makrifat dan makna kehidupan menurut Syekh Siti Jenar pada dua buku sebelumnya, kini pembaca diajak untuk mengarungi hakikat hidup yang lebih dalam. Inilah lautan makrifat kasunyatan. Dahulu, ajaran kasunyatan ini diberikan secara tertutup.
Ini amalan wirid yang banyak fungsinya. Mulai dari kebal senjata tajam hingga mampu menahan air hujan. Sangat cocok untuk dijadikan pegangan paranormal. WIRID I BISMILLAHIRROHMANIRROHIM WIRID II WAIDZA BATHOSTHUM BATHOSTHUM JABBARIN WIRID III YA QOWIYYU YA MATIN WIRID IV ALLOHUMMA SHOLLI ALA MUHAMMAD WIRID V YA BATHIN WIRID VI YA GHONI Membuka amalan pertama WIRID I s/d VI dibaca selama tiga atau tujuh hari berturut-turut. Setiap bacaan dibaca sebanyak 5 putaran tasbih. Setiap putaran membaca 100 X. Jadi total membaca 500 X. Selanjutnya Cukup dibaca setiap malam Jumat atau sebulan sekali pada malam Jumat. Setiap bacaan satu putaran tasbih CARA PENGGUNAAN 1. KEBAL SENJATA, dengan mewirid secara rutin akan otomatis kebal senjata apapun juga. Untuk memperkuat kekebalan, cara wiridnya dibaca 3 dan 4 satu kali kali putaran tasbih setiap selesai sholat subuh. 2. PENGASIHAN, secara otomatis bila diwirid sesuai ketentuan di atas. 3. PENGASIHAN KHUSUS, Wirid I dibaca minimal 3 kali putaran tasbih dengan memejamkan mata sambil membayangkan wajah orang yang ingin dipikat. Reaksinya maksimal 7 hari akan menampakkan hasil. 4. PENGLARISAN DAGANGAN, taruhlah atau gantung tasbih yang biasa digunakan mewirid amalan ini di tempat usaha kita. 5. MENDATANGKAN KEKUATAN SUPRANATURAL, baca dalam hati wirid V saat malam hari sebanyak tiga kali putaran sambil memejamkan mata. Selanjutnya baca wirid 3 tanpa memakai tasbih. Tasbih ditaruh di depan kita, baca dalam hati sambil memohon pada Allah untuk diberikan kekuatan supranatural guna membantu menuntaskan masalah yang ingin dipecahkan. 6. KEWIBAWAAN DAN NAIK PANGKAT JABATAN DAN DERAJAT, rutin mewirid akan otomatis mendatangkan kewibawaan yang besar. Pangkat jabatan dan derajat akan naik atas ijin Allah. 7. KETENTRAMAN HATI dan KETENANGAN, saat hati sedang khawatir, was-was atau panik maka membaca wirid ini akan menenangkan hati dan pikiran 8. MEMANGGIL UANG DAN CUKUP REZEKI, baca wirid I, III dan VI masing-masing 3 X putaran pada malam hari. Setelah selesai membaca wirid, baca doa “Ya Allah, saya mohon keberlimpahan rezeki dan barokah.” Setiap mengamalkan bacaan ini, pada siang hari berikan shodakoh kepada orang miskin/ anak yatim piatu/anak piatu. Waktunya sebelum sholat ashar. Lakukan beberapa kali amalan ini, insya Allah, rezeki akan berlimpah. 9. HUTANG CEPAT TERBAYAR Amalannya seperti nomor 8. 10. CEPAT MENDAPAT JODOH, Baca wirid I satu kali putaran tasbih setiap malam. 11. SUAMI/ISTERI TIDAK SELINGKUH, taruhlah tasbih di kamar. Insya Allah, pasangan terhindar dari perselingkuhan. Bila berselingkuh akan cepat kembali 12. MEMBUKA MATA KETIGA/MATA BATIN MELIHAT MAKHLUK GAIB, baca wirid III dan IV satu kali putaran tasbih setiap malam, kita akan cepat merasakan terbukanya mata batin 13. PUKULAN DAHSYAT, dalam kondisi mempertahankan diri, kepalkan tangan sambil menarik nafas dengan membaca wirid II dan pukulkan pada lawan. Lawan akan terkena pukulan tenaga dalam yang sangat parah. 14. PAGAR DIRI DARI SEGALA KEJAHATAN, baca seluruh wirid satu kali putaran dan bawa tasbih bila dibutuhkan 15. PENYEMBUHAN DARI KESURUPAN dan KENA SIHIR Ambil segelas air putih dan lihat wajah orang yang kesurupan/kena sihir. Tarik nafas diikuti dengan membaca wirid I tiga kali dan tiupkan ke segelas air. Lanjutkan membaca Al Fatihah 3 X dan ayat Kursi 3 X. Minumkan air ke dia. Dengan ijin Alah, dia akan segera sadar dan sembuh 16 PENARIKAN BENDA GAIB BERTUAH Baca wirid I dan IV minimal tiga kali putaran tasbih tiap malam jam ke atas sambil membayangkan lokasi yang dikira ada benda bertuah. Selanjutnya, bila hati sudah mantap datangi dan ambil benda tersebut 17. PENGUAT RASA MEMBACA TANDA-TANDA ALAM NYATA MAUPUN GAIB, baca wirid III dan wirid IV minimal tiga kali putaran tasbih setiap malam sambil merasakan perasaan batin yang penuh ketenangan. Hindari emosi dan amarah. Insya Allah kita diberi ketajaman mata batin membaca tanda-tanda alam untuk melihat apa yang akan terjadi. 18. MEDIA MENGIRIM PIKIRAN telepati dan MEMPENGARUHI PIKIRAN ORANG LAIN, baca wirid I dan wirid V tiga kali putaran tasbih waktu malam hari. Pejamkan mata dan bayangkan orang yang akan dikirimi pesan. Curahkan rasa kasih sayang ke orang tersebut. Maka dia akan mampu menerima pesan Anda dan orang lain akan bersimpati pada kita. 19. MEMBANTU PROBLEM DAN KESULITAN ORANG LAIN DARI JARAK JAUH, amalan sama dengan nomor 18, konsentrasinya kepada orang yang akan dibantu. Ditambah wirid II dua kali putaran dan tiupkan ke orang dalam bayangan Anda. Maka orang tersebut akan memiliki tameng badan untuk 41 hari. Setelah selesai, lanjutkan dengan berdoa yang ditujukan untuk orang tersebut. 20. TAMENG GAIB PUKULAN JARAK JAUH, amalan wirid ini akan menjadi tameng gaib. Orang yang akan bertindak jahat dan memukul Anda dari jarak jauh pukulannya balik kembali ke dirinya sendiri. Bila Anda ingin memukulnya dari jarak jauh, maka kepalkan tangan dengan kuat sambil menahan nafas dengan membaca wirid II tiga kali. Gerakkan tangan tujukan pada bayangan orang tersebut, maka dia akan kesakitan mengalami luka dalam serius. 21. MENANGKIS SIHIR DAN MENGEMBALIKAN SANTET, secara otomatis kita akan memiliki tameng sangat kuat dari segala bentuk kejahatan sihir, tenung dan santet. Bila Anda diminta bantuan menyembuhkan santet, caranya sebagai berikut a. Sediakan garam secukupnya dan baca bacaan I, III dan IV masing-masing satu kali putaran tasbih. Setiap selesai satu putaran tiupkan ke garam. Garam tersebut dibagi dua setengan untuk mandi dan setengah dicampur air untuk diminum. Pengaruh Sihir dan Santet akan hilang atas ijin Allah. 22. DAPAT ILHAM DARI ALAM GAIB, MELIHAT JIN/MAKHLUK HALUS, MELIHAT PENGHUNI PUSAKA/ BENDA BERTUAH DAN PEKARANGAN. Masuklah ke tempat gelap dan sunyi, bisa di kamar atau gua. Duduk dengan bersila tenang. Baca wirid V sebanyak 9 kali putaran tasbih. Baca wirid V lagi dalam hati sambil memejamkan mata dan latih berulang-ulang. Maka semua makhluk gaib akan terlihat. 23. MENGHALAU MENDUNG DAN MEMINDAHKAN HUJAN Baca wirid lengkap I sampai VI masing-masing satu kali putaran tasbih. Kemudian lihatlah mendung dan perintahkan dalam hati untuk berpindah tempat untuk sementara dan beri batas waktu sampai kapan satu tempat itu tidak akan turun hujan jam berapa akan turun hujan. Atas ijin Allah, awan mendung akan berpindah menjauh dari tempat tersebut dan akan terjadi hujan bila sudah tiba jamnya. SUMBER ASALAM wongalus,2010
DaftarIsi [ hide] 1 Petuah Kehidupan Syekh Siti Jenar. 1.1 Petuah Kehidupan Tentang Bersikap Baik. 1.2 Petuah Kehidupan untuk Tidak Putus Asa dan Gelap Hati. 1.3 Petuah Kehidupan untuk Terus Menghidupkan Hati Nurani. 1.4 Petuah Kehidupan untuk Selalu Melakukan Perbuatan Amal. Manunggaling Kawula GustiKematian Syekh Siti JenarPosting terkait Syekh Siti Jenar juga dikenal dalam banyak nama lain, antara lain Sitibrit, Lemahbang, dan Lemah Abang adalah seorang tokoh yang dianggap Sufi dan juga salah satu penyebar agama Islam di Pulau Jawa. siti jenar Tidak ada yang mengetahui secara pasti asal-usulnya. Di masyarakat terdapat banyak varian cerita mengenai asal-usul Syekh Siti Jenar. Tidak terdapat cukup bukti bahwa Syeh Siti Jenar menolak ajaran Syari’at, namun syangnya informasi umumnya sampai kepada masyarakat Syekh Siti jenar dianggap menolak kewajiban syari’at. Ajaran Syekh Siti Jenar dinilai bertentangan dengan ajaran Walisongo. Pertentangan praktek sufi Syekh Siti Jenar dengan Walisongo terletak pada penekanan aspek formal ketentuan syariah yang dilakukan oleh Walisongo. Syekh Siti Jenar mengajarkan konsep yang sangat kontroversial pada saat itu, yaitu konsep tentang hidup dan mati, Tuhan dan kebebasan, serta tempat berlakunya syariat tersebut. Syekh Siti Jenar memandang bahwa kehidupan manusia di dunia ini disebut sebagai kematian. Sebaliknya, yaitu apa yang disebut umum sebagai kematian justru disebut sebagai awal dari kehidupan yang hakiki dan abadi. Dimana Pemahaman ketauhidan harus dilewati melalui 4 tahapan ; 1. Syariat dengan menjalankan hukum-hukum agama spt sholat, zakat dll; 2. Tarekat, dengan melakukan amalan-amalan spt wirid, dzikir dalam waktu dan hitungan tertentu; 3. Hakekat, dimana hakekat dari manusia dan kesejatian hidup akan ditemukan; dan 4. Ma’rifat, kecintaan kepada Allah dengan makna seluas-luasnya. Bukan berarti bahwa setelah menempuh Makrifat terus meninggalkan tingkatan sebelumnya. Pemahaman inilah yang kurang bisa dimengerti oleh para ulama pada masa itu tentang ilmu tasawuf yang disampaikan oleh Syekh Siti Jenar. Wali songo khawatir jika ada salah paham dalam menyerap yang disampaikan oleh Syekh Siti Jenar kepada masyarakat awam dimana pada masa itu ajaran Islam yang harus disampaikan adalah pada tingkatan syariat’. Sedangkan ajaran Siti Jenar sudah memasuki tahap hakekat’ dan bahkan ma’rifat’ kepada Allah kecintaan dan pengetahuan yang mendalam kepada ALLAH. Oleh karenanya, ajaran yang disampaikan oleh Siti Jenar hanya dapat dibendung dengan kata SESAT’. Dalam pupuhnya, Syekh Siti Jenar merasa malu apabila harus berdebat masalah agama. Alasannya sederhana, yaitu dalam agama apapun, setiap pemeluk sebenarnya menyembah zat Yang Maha Kuasa. Hanya saja masing – masing menyembah dengan menyebut nama yang berbeda – beda dan menjalankan ajaran dengan cara yang belum tentu sama. Oleh karena itu, masing – masing pemeluk tidak perlu saling berdebat untuk mendapat pengakuan bahwa agamanya yang paling benar. Syekh Siti Jenar juga mengajarkan agar seseorang dapat lebih mengutamakan prinsip ikhlas dalam menjalankan ibadah. Orang yang beribadah dengan mengharapkan surga atau pahala berarti belum bisa disebut ikhlas. Pengikut dari Syekh Siti Jenar, menyatakan bahwa Syekh Siti Jenar tidak pernah menyebut dirinya sebagai Tuhan. Manunggaling Kawula Gusti dianggap bukan berarti bercampurnya Tuhan dengan Makhluknya, melainkan bahwa Sang Pencipta adalah tempat kembali semua makhluk. Dan dengan kembali kepada Tuhannya, manusia telah menjadi bersatu dengan Tuhannya. Dan dalam ajarannya, Manunggaling Kawula Gusti’ adalah bahwa di dalam diri manusia terdapat ruh yang berasal dari ruh Tuhan, sesuai dengan Firman Allah dalam Al Qur’an “Ketika Tuhanmu berfirman kepada malaikat “Sesungguhnya Aku akan menciptakan manusia dari tanah. Maka apabila tlah Ku-sempurnakan kejadiannya dan Ku-tiupkan kepadanya roh-Ku, maka hendaklah kamu tersungkur dengan bersujud kepadanya Shaad; 71-72”. Dengan demikian ruh manusia akan menyatu dengan ruh Tuhan dikala penyembahan terhadap Tuhan terjadi. Perbedaan penafsiran ayat Al Qur’an dari para murid Syekh Siti inilah yang menimbulkan polemik bahwa di dalam tubuh manusia bersemayam ruh Tuhan, yaitu polemik paham Manunggaling Kawula Gusti’. Halaman 1 2
amalanasmak zuhal syekh siti jenar; amalan memboster mengecas memperkuat semua keilmua asmak zuhal syekh siti jenar; amalan terawangan melacak orang hilang; amalan nur kencana; amalan doa tawassul melalui para waliyullah yang d amalan hizbul az-zajr amalan wirid syaikh ahmad at amalan karomah akbar barhatiyah
AjianSepi Angin Syekh Siti Jenar merupakan ilmu kanuragan tingkat tinggi yang konon mampu meringankan tubuh seseorang, sehingga bisa membuatnya ringan seperti kapas (ajian kapuk selombo), menghantarkan pergi secepat kilat kemana dia pergi (halimunan/panglimunan), singkirkan mendung/ pindahkan hujan (pawang hujan), berjalan diatas air (anggang jati), SyekhSiti Jenar dipercaya mempunyai karomah yang luar biasa. Untuk mendapatkan ilmu Syekh Siti Jenar tersebut tentunya ada juga amalan yang harus dilakukan. Namun, walau tingkat ilmu kanuragan Syekh Siti Jenar sudah sangat tinggi dan ilmu-ilmu yang dipelajarinya sangat mematikan, namun tetap saja dia tidak mampu mengalahkan Sunan SyekhSiti Jenar (juga dikenal dalam banyak nama lain, antara lain Sitibrit, Tarekat, dengan melakukan amalan-amalan spt wirid, dzikir dalam waktu dan hitungan tertentu; 3. Hakekat, dimana hakekat dari manusia dan kesejatian hidup akan ditemukan; dan 4. Ma’rifat, kecintaan kepada Allah dengan makna seluas-luasnya. Bukan berarti bahwa

SyekhSiti Jenar (artinya: tanah merah) yang memiliki nama asli Raden Abdul Jalil (ada juga yang menyebutnya Hasan Ali) (juga dikenal dengan nama Sunan Jepara, Sitibrit, Syekh Lemahbang, dan Syekh Lemah Abang) adalah seorang tokoh yang dianggap sebagai sufi dan salah seorang penyebar agama Islam di Pulau Jawa, khususnya di Kabupaten Jepara.

Dakwah dan penyebaran agama Islam yang dilakukan Syekh Siti Jenar yang menganut aliran Islam tarikat a'maliyah dan dilakukan terbuka dan terang-terang di muka umum menjadikan dirinya diburu Walisongo dan kerajaan pada masanya. Sebab, aliran Islam thorikot a'maliyah yang dianutnya itu di mata para wali dilarang keras untuk disebarkan ofcAH.
  • uqc2ut2t3k.pages.dev/393
  • uqc2ut2t3k.pages.dev/410
  • uqc2ut2t3k.pages.dev/352
  • uqc2ut2t3k.pages.dev/309
  • uqc2ut2t3k.pages.dev/379
  • uqc2ut2t3k.pages.dev/315
  • uqc2ut2t3k.pages.dev/387
  • uqc2ut2t3k.pages.dev/187
  • amalan wirid syekh siti jenar